Apakah lulusan kejar paket C bisa masuk UI, ITB, atau UGM?

sumber artikel
quora

melalui link dibawah ini:
https://id.quora.com/Apakah-lulusan-kejar-paket-C-bisa-masuk-UI-ITB-atau-UGM

Saya diterima sebagai mahasiswa UGM pada tahun 2014 melalui jalur SBMPTN. Saat SMA, saya termasuk siswa biasa saja. Bahkan cukup pemalas. Saya hampir selalu ketiduran di setiap kelas. Selain belajar di kelas, saya juga mengikuti program bimbingan belajar. Bahkan ketika di tempat bimbingan belajar, saya sering ketiduran.

Dari cerita tersebut terlihat jelas kalau saya bukan siswa teladan kan. Meski demikian, ketika pengajar bimbel bertanya kemana saua akan melanjutkan kuliah, saya mantap menjawab “UGM”. Saat itu bahkan beliau, pengajar di bimbel tertawa.

Jangan salah sangka dengan saya. Saya juga bukan siswa jenius. Saat kelas 1 dan kelas 2 SMA saya biasanya ranking belasan dari 23 siswa. Hahahaha

Lalu, bagaimana saya bisa diterima di UGM? Waktu saya di kelas 1 dan kelas 2, saya banyak menghabiskan waktu saya untuk belajar berbagai macam hal diluar mata pelajaran di sekolah. Ketika memasuki kelas 3, saya ngebut mengejar ketertinggalan saya. Saya mengulang dan mendalami mata pelajaran sejak kelas 1 secara mandiri. Saat itu soal patokan saya bukan lagi soal UN, melainkan soal SBMPTN. Soal soal UN yang saya pelajari hanya saya gunakan untuk mengecek pemahaman awal dan dasar saya terhadap mata pelajaran. Saya memanfaatkan setiap waktu itu yang saya miliki untuk mempelajari materi, mengerjakan banyak soal-soal. Saat istirahat, menunggu teman, bahkan terkadang saya mengerjakan dan membahas soal saat kencan. Hehe